Minggu, 09 Agustus 2009

Bioma dan persebaran fauna di dunia

Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu ( di darat ) yang dipengaruhi oleh curah hujan dan intensitas matahari.

1. Hutan Hujan Tropis
- Curah Hujan diatas 2000 mm / tahun
- Pepohonan berketinggian 20m – 40m
- Cabang – cabang pohon berdaun lebar dan lebat
- Hewan : monyet, gorilla, simpanse
- Temperatur berkisar antara 25 derajat celcius
- Kelembaban udaranya 80%
- Lokasi denan lintang antara 23.5 LU – 23.5 LS
- Daerah : Amerika tengah dan selatan, Afrika, Malaysia, Indonesia, dll
- Jenis tanaman bersifat heterogen
- Terdapat liana di dalam hutan
Terdapat 2 jenis hutan :



* Hutan Lumut





















* Hutan Bakau



















2. Hutan Gugur
- Curah hujan rata-rata 750-1000 mm / tahun
- Jumlah tumbuhan relatif sedikit
- Mempunyai 4 musim = semi, panas, gugur, dingin.
- Daerahnya : Cile, Asia Timur, Eropa Barat, dll
- Contoh tanaman : Elk, Maple, Oak, dan Beech.
- Daerah beriklim sedang ( subtropis )
- Hijau saat musim panas, meranggas pada musim dingin



















3. Hutan Taiga
- Didominasi pepohonan berdaun jarum ( konifer ), contoh : pinus, sprice, alder, dll
- Berada di daerah subtropis dan kutub utara : Skandinavia, Russia, Siberia, dll
- Suhu daerahnya -120 sampai -100 celcius
- Curah hujan sekitar 400mm – 750 mm / tahun
- Musim dingin yang panjang, sedangkan kemaraunya sangat singkat
- Dihuni oleh hewan rubah, serigala, beruang, dll




















4. Padang Rumput
* Sabana
Ditumbuhi tumbuhan xerofit
Daerah :Afrika, Madagaskar, Indonesia, dll
Curah hujan tidak teratur
Tanahnya tak dapat menyimpan air, karena tingkat penyerapannya rendah dan sisterm penyaluran air kurang baik.
Jenis hewan antara lain : rusa, kerbau, kangguru, ular, singa, harimau, dll

* Stepa
Beriklim sedang
Sering disebut prairie = padang rumput hijau
Daerah : Eropa Timur, Amerika Utara, Asia Barat, dll



















5. Gurun
- Tingkat penguapan ( evaporasi ) yang lebih tinggi daripada curah hujan
- Air tanah cenderung asin
- Tumbuhannya berdaun kecil, seperti duri dan mempunyai akar yang panjang, contoh : kaktus
- Dihuni hewan : hamster, gerbil, dll
- Curah hujan tak lebih dari 250 mm / tahun
- Terdapat di daerah tropis
- Kelembaban udara sangat rendah
- Suhu pada siang hari dapat mencapai 450 celcius dan pada malam hari bisa mencapai 00 celcius





















6. Tundra
- Terdapat di wilayah Artik
- Suhu dapat mencapai -570 celcius dan dimusim panas suhunya maksimum 150 celcius
- Curah hujan kurang dari 250mm / tahun
- Tumbuhan yang dapat hidup : semak, lumut kerak, lumut daun dan sphagnum.
- Pada musim panas ditumbuhi bunga dengan warna mencolok
- Masa pertumbuhan tanaman pendek yaitu 30 – 120 hari / tahun.
Mempunyai musim dingin yang panjang dan gelap, serta musim kemarau yang pendek dan terang
Hewan yang dapat hidup : rusa, kelinci salju, rubah,dan hewan pengerat.
Burung yang dapat hidup : elang, itik, angsa, dan burung hantu.


















Fauna


a. Wilayah Neartik
- Meliputi wilayah Amerika Utara dan seluruh daerah Green Land
- Beberapa hewan yang dapat hidup di wilayah ini antara lain tupai, antelop bertanduk 3, kalkun, burung biru, salamander, bison ,dll

b. Wilayah Neotropikal
- Meliputi Meksiko bagian selatan sampai Amerika bagian tengan dan selatan
- Beriklim tropis dan di zona selatan beriklim sedang
- Hewan yang hidup didalamnya antaralain : kukang, armadillo, alpaka, kelelawar penghisap darah, dan orangutan.

c. Wilayah Australis
- Meliputi wilayah Australi, Selandia Baru, Irian dan Maluku serta pulau - pulau disekitarnya
- Beriklim tropis dan sedang
- Hewan yang dapat hidup antara lain : Kangguru, trenggiling, koala, kasuari, cendrawasih, kura - kura, burung penghisap madu, buaya,dll

d. wilayah Oriental
- Meliputi benua Asia
- Sebagian besar beriklim tropis
- Banyak terdapat hutan hujan tropis
- Hewan yang dapat hidup : gajah, gibon, orangutan, badak berculah 1, dll

e. Wilayah Paleartik
- Meliputi hampir seluurh daratan Eurasia dan beberapa daerah tertentu, antaralain : Himalaya, Afganistan, Afrika, Inggris,dan Jepang
- Memiliki suhu yang tinggi dan curah hujan yang berbeda - beda
- Dihuni oleh hewan, antara lain : bison, landak, kucing kutub dan menjangan kutub

f. Wilayah Etiopian
- Meliputi seluruh daratan Benua Afrika ,Madagaskar dan daratan Arab bagian selatan
- Hewan yang dapat hidup : gorilla, simpanse, antelop, burung unta, kudanil , jerapah, dll.

Jumat, 31 Juli 2009

Faktor Persebaran Makhluk Hidup di Dunia

Abiotik

  1. Klimatik (Iklim)
    Faktor Iklim dapat dikatakan sangat berpengaruh terhadap persebaran makhluk hidup dimuka bumi. Dan didukung oleh beberapa faktor. Yaitu, kelembapan udara, suhu, curah hujan dan angin. Yang paling berpengaruh adalah intensitas cahaya. Semakin banyak intensitas cahaya dalam suatu lingkungan, maka pesebaran organisme pun akan lebih padat.. Sedangkan Kondisi suhu udara sangat berpengaruh terhadap tumbuh-tumbuhan dan hewan, karena jenis spesies tertentu memiliki persyaratan suhu lingkungan yang ideal atau suhu optimum bagi kehidupannya. Kelembaban berpengaruh langsung terhadap kehidupan tumbuhan.
  2. Relief (Bentuk Permukaan Bumi)
    Bentuk bumi yang tidak rata juga menyebabkan pesebaran makhluk hidup. Bentuk bumi yang berbeda – beda menyebabkan suatu daerah dengan daerah yang lain memiliki intensitas cahaya yang berbeda – beda. Jika suatu daerha lebih banyak mendapat penyinaran matahari makan daerah itu padat akan vegeatasi. Selain itu juga didukung dengan keadaan tanah, air dan suhu.
  3. Kondisi Tanah
    Hal ini paling berpengaruh bagi tumbuhan. Karena, jika suatu wilayah mempunyai kondisi tanah yang baik maka tumbuhan pun dapat dengan mudah tumbuh disana. Baik atau tidaknya kondisi tanah dipengaruhi oleh butiran tanah, mineral, humus, sirkulasi udara dan air tanah.

Biotik

Makhluk Hidup
Selain adanya faktor biotik yang mempengaruhi persebaran makhluk hidup di muka bumi, makhluk hidup itu sendiri juga mempengaruhi persebaran makhluk hidup. Karena satu individu dapat mempengaruhi keberadaan individu lainnya. Ada yang berpengaruh baik satu sama lain. Namun, pengaruh aktifitas manusialah yang paling berdampak besar bagi persebaran makhluk hidup.